File:Mars Tentara Pembela Tanah Air.ogg

Mars_Tentara_Pembela_Tanah_Air.ogg (Ogg Vorbis sound file, length 5 min 59 s, 86 kbps, file size: 3.67 MB)

Summary

Description
Bahasa Indonesia: Tentara Pembela; Film Propaganda Jepang (1941-1945). Film berita Jepang, terdiri dari tiga bagian: Pelatihan pasukan pembantu Indonesia (Heiho) dalam persiapan tugas mereka yaitu melindungi pulau Jawa, laporan pertemuan Ketua Komite Penasehat Pusat pada awal 1944, penerbitan spanduk untuk Heiho dan dilanjutkan dengan pawai; "Catatan: Film ini adalah bagian dari kumpulan film Jepang yang dikerahkan oleh departemen propaganda tentara Jepang selama Perang Dunia II di Asia, di mana Hindia-Belanda (sekarang Indonesia) diduduki Jepang dari tahun 1942-1945. Tak lama setelah kapitulasi Jepang pada 15 Agustus 1945, film-film propaganda Jepang ini disita oleh penguasa Belanda yang kembali di Indonesia dan dikirim ke Belanda. Film-film tersebut telah dirilis oleh Institut Suara dan Penglihatan Belanda setelah penelitian bekerja sama dengan NHK Enterprises (Layanan Penyiaran Publik Jepang) pada tahun 2020. Film-film ini mungkin berisi gagasan yang salah, sepihak, dan ekstrem secara politis." 00.01 Nippon Eigasha Djakarta 00.08 Tentara pembela 00.15 Teks: Njanjian dan moesik diselenggarakan oleh KEIMIN BUNKA SHIDOSJO 00.22 Pemandangan gunung berapi di Jawa 00.30 Rombongan Heiho berjalan di kaki gunung 01.17 Perempuan Indonesia sedang mengurus perkebunan 01.29 Barisan Heiho berjalan dengan perlengkapan perang mereka. Terdapat gunung di latar belakang dan dua orang Indonesia menonton barisan tersebut. 01.57 Heihos berbaris di jalan, di mana mereka disoraki oleh wanita dan anak-anak dari sisi jalan. 03.08 Kolom melewati spanduk besar bergambarkan kepalan tangan dan tulisan: Hancoerkanlah moesoeh kita! Inggeris-Amerika! 03.27 Spanduk besar gambar kepala prajurit dengan helm dan tulisan (tulisan tidak terlalu jelas). Heiho berdiri tegak di sebelah tulisan Jepang 03.38 Bangunan; galeri dengan gudang di halaman; di dalam gudang terdapat ranjang dan meja; deretan senjata 03.57 Para Heiho di ruang kelas membaca buku berbahasa Jepang; pemandangan kelas dengan guru dan papan tulis 04.34 Tulisan dengan karakter Jepang. Heiho duduk dan berbaring di tanah, berlatih dengan senapannya. 05.02 Heiho berbaris dan berlari 05.30 Gulat Jepang; Heiho menontonnya. 06.05 Teks: Pemboekaan Sidang Tyuoo Sangi-In Jang Kedoea (Djawa) 06.14 Langit-langit gedung bekas Volksraad di Batavia berbendera Jepang 06.22 Komandan Jepang berpidato di pertemuan itu, di belakangnya seorang ajudan. Yang hadir, termasuk Sukarno mendengarkan 06.48 Soekarno, dengan kertas di tangan kanan, berjalan maju melewati orang yang hadir, membungkuk dalam-dalam, diikuti oleh yang lain hadir 06.55 Pemandangan ruangan selama Sukarno berbicara. Lima pembicara Indonesia saling menggantikan di depan mikrofon, sedangkan Soekarno kini duduk di kursi ketua. 07.36 Pemandangan ruangan saat Soekarno berpidato di pertemuan 07:52 Terlihat dr. Mohammad Hatta 07.54 Yang hadir berdiri; Sukarno mengakhiri pidatonya 08.22 Teks: Pemberian Pandji Kepada Tentara Pembela Tanah - Air (Djawa) 08.27 Deretan tentara Jepang dengan spanduk; Marching Band tentara Jepang 08.35 Istana Merdeka, di mana tentara Jepang dan Indonesia berbaris melewati dengan spanduk; Perwira Jepang di halaman istana 08:51 Panglima Jepang memberi hormat. Sorotan pawai 09.02 Heiho memperhatikan, berdiri di samping. Tentara berbaris di jalanan. 09.22 Selesai.

Lirik, Mars Pasukan Sukarela Pembela Tanah Air (PETA):

Asia sudah bangun, melawan musuh membela diri, sekuat tenaga negeri sekutu harus musti runtuh itu walaupun kita mengorbankan jiwa majulah majulah, tentara pembela pahlawan Asia dan Indonesia timur yang suci musti bahagia

Asia lama sudah, sengsara duka ditindas hebat, berabad derita Dai Nippon berdiri, gagah dan perkasa membela Asia, melindungi kita majulah majulah, tentara pembela pahlawan Asia dan Indonesia timur yang suci musti bahagia

Daripada budak, sekutu lagi biarlah kita, binasa bersama sebagai pahlawan, sejati kita mati bersama tiwas dalam bratayudha majulah majulah, tentara pembela pahlawan Asia dan Indonesia timur jang suci musti bahagia

Tanah air kita, menuntut bela mengharap sangat mulia kembali menanglah berjuang, hai tentara pembela supaya Asia berbahagia lagi majulah majulah, tentara pembela pahlawan Asia dan Indonesia

timur yang suci musti bahagia
Date
Source

https://www.openbeelden.nl/media/1301864; Via File:Tentara Pembela - Verdedigingsleger.webm;

Author Nippon Eigasha di Djawa (producer), Keimin Bunka Shidosjo (Music and Singing)

Licensing

Public domain

This work is in the public domain in its country of origin and other countries and areas where the copyright term is the author's life plus 70 years or fewer.


You must also include a United States public domain tag to indicate why this work is in the public domain in the United States.
This file has been identified as being free of known restrictions under copyright law, including all related and neighboring rights.

Captions

Add a one-line explanation of what this file represents

Items portrayed in this file

depicts

1 January 1944

application/ogg

File history

Click on a date/time to view the file as it appeared at that time.

Date/TimeThumbnailDimensionsUserComment
current17:20, 13 July 20245 min 59 s (3.67 MB)Kaliper1Uploaded a work by Nippon Eigasha di Djawa (producer) from https://www.openbeelden.nl/media/1301864; Via File:Tentara Pembela - Verdedigingsleger.webm; {{Template:Open Beelden}} with UploadWizard

The following page uses this file:

Global file usage

The following other wikis use this file:

Metadata