POHON SOSIS

Kigelia africana (Lam.) Benth (Bignoniaceae) merupakan salah satu koleksi tanaman unik di Kebun Raya-LIPI yang berasal dari Afrika selatan, banyak tumbuh di daerah savana dan pinggiran hutan di tepian sungai dari KwaZulu-Natal hingga Tanzania.

Dikenal dengan nama pohon sosis atau pohon mentimun karena bentuk buahnya menyerupai sosis maupun mentimun. Tinggi pohon sosis mencapai 18 meter, kulit kayunya lunak berwarna coklat abu-abu, panjang daun mencapai 20 cm dengan jumlah lipatan antara 3-8 lipatan, jumlah lipatan ini akan lebih besar apabila tumbuh di area terbuka. Buahnya berdiameter 7,5 cm hingga 10 cm dengan panjang antara 30 – 90 cm.

Pohon sosis berbunga setahun sekali antara bulan Agustus hingga November, bunganya berwarna merah gelap mekar pada malam hari dan penyerbukannya dibantu oleh kalelawar (biasanya kelelawar melakukan penyerbukan pada pohon yang berbunga putih, mungkin karena bunga pohon ini berbau kuat, sehingga disukai juga oleh kelelawar) dan serangga lainnya

Masyarakat Tonga menggunakan tepung buah sebagai penyembuh bisul , sedangkan buah dan kulit kayunya direbus untuk diminum sebagai obat sakit perut.

Baik buah muda maupun buah masak mengandung racun, akan tetapi dapat dikeringkan dan difermentasi dan dicampur dengan kulit kayunya sebagai penambah rasa untuk produksi bir tradisional di Afrika. Biji kadang-kadang dibakar dan dimakan pada saat rawan pangan. Kayunya sangat baik untuk pagar, kotak buah dan perahu tradisional (Sancoyo, KRB)[1]

  1. ^ "Pohon Sosis (Kigelia africana (Lam.) Benth)". www.krbogor.lipi.go.id. Retrieved 2021-06-24.