Di akhir tahun 2016, Kopiparti dibentuk di Yogyakarta.
Alasannya sederhana, awal nya Kopiparti bertujuan untuk mengasah kemampuan audio visual para pendiri nya.
Alip, salah satu founder dulunya berstudio di daerah Demangan Jogja bersama kawan - kawannya. Karena di kala senggang sering mengadakan pertandingan Fifa, di situlah Sandro sering berkunjung. Pertemuan yang intens inilah yang membuat mereka menemui banyak kesamaan dalam diri mereka ,salah satu nya karena suka menyeruput kopi sambil berdiskusi. Saat itu Alip yang mempunyai ide ini merupakan mahisiswa komunikasi di Mercubuana mengajak Sandro yang juga masih masih berstatus mahasiswa hukum UII Jogja lalu membentuk Kopiparti.
Kopiparti sendiri memilik makna merayakan kopi. Terdiri dari dua kata yang membentuk diksi yaitu kopi dan party yang dimaksud pesta. Selayaknya pesta, tentu ada sesuatu yang dirayakan, dalam hal ini adalah kopi. Seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai mengapresiasi. Di situlah Kopiparti mulai berniat serius untuk membuat arsip industri kopi di indonesia.
saat ini kopiparti berfokus untuk membuat audio visual di berbagai coffee shop di indonesia, sembari menyimpan nya kedalam arsip yang ada di website.[1]