Kesultanan Selacau Tunggul Rahayu Micronation | |
|---|---|
  Flag
Coat of arms
| |
| Motto: – | |
| Anthem: Indonesia Raya | |
| Capital | Tasikmalaya |
| Official languages | Sunda, Indonesia |
| Organizational structure | Monarki Konstitusional |
• Raja | Rohidin |
| Establishment | |
| 19 Desember 2004 | |
| Area claimed | |
• Total | 17,161 km2 (6,626 sq mi) |
| Purported currency | Rupiah |
| Time zone | UTC+7 (Waktu Indonesia Barat) |
Kesultanan Selacau Tunggul Rahayu[1] adalah sebuah perkumpulan yang terletak di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Pendirinya, Rohidin, mengeklaim dirinya sebagai keturunan ke-9 dari Raja Surawisesa☃☃☃☃ dengan gelar Raden Patrakusumah VIII.☃☃ Dia juga mengeklaim Kesultanan Selacau sebagai penerus Kerajaan Padjadjaran.☃☃☃☃ Perkumpulan yang sudah ada sejak 2004.☃☃ ini juga mengeklaim telah diakui oleh Unesco sebagai situs Cagar Budaya.
Nama Kesultanan Selacau Tunggul Rahayu atau Selacau (dibaca: sela cau)[2] juga dikenal dengan nama Selaco atau Selako karena kesalahan pengucapan oleh para penutur bahasa non-Sunda.
Lihat pula
edit- Sunda Empire
- Keraton Agung Sejagat
- Negara Rakyat Nusantara
- Kerajaan Ubur-Ubur
Referensi
edit- ^ Liputan6.com (2020-01-24). Prastiwi, Devira (ed.). "Seluk Beluk Kesultanan Selacau, Awal Mula Berdiri hingga Terdaftar di Pemkab". Liputan6.com (in Indonesian). Retrieved 2020-02-07.
{{cite news}}: CS1 maint: numeric names: authors list (link) - ^ Peneliti Arkeologi Tidak Temukan Prasasti Apapun di Kerajaan Selacau | Fakta tvOne (in Indonesian), retrieved 2020-02-07
[[Category:Fictional kingdoms]] [[Category:Fictional countries]] [[Category:Organizations based in Indonesia]] [[Category:2020 in Indonesia]]