Something.


drrt drrt drrt. .

"Assalamu-"

"HALOO, ADA ORANG GA YA?!?"

"ANJIR, BUDEG KAY"

"eh hehe, sorry. kekencangan ya suara gue? maaf ya."

"Ga." dingin Raka

"ya oke, sabar, sabar. Untung tetangga sendiri, kalo bukan udah remuk tuh badan." batin Raka.

"Raka, lu dimana nih?"

"Gua lagi di tongkrongan. Lu kenapa nyariin gua, kangen? pfft."

Tiba - tiba, pipi Kayla memerah begitu saja karena mendengar perkataan Raka barusan.

"IDIH, GILA LO YA KA. Mampir ga cepet!!"

"Kenapa? kangen? cie gamon."

"Husttt, udah dateng aja cepet. Anterin gue ke rumah si Haikal."

"Oh, si Haikal." batin Raka.

"bentar, lagi nge-game nih."

"CEPETAN RAKAA, GUE KEPANASAN BURU PLEASE."

"Iyaa, ini gua otw. Gausah teriak lagi bisa ga?"

"Iya, hehe."

Panggilan diakhiri oleh Raka.

Raka langsung bergegas mengambil motornya, dan pamit kepada teman - temannya.

"Semuanya, gua pamit duluan ya." –Raka.

"Yaudah iya sana." Kata Arsa, Bagas, Putra, dan lainnya.



– end.