Hendrik Wowor Dr. Hendrik Wowor, BE., S.Th., MA. Pendiri & Ketua Yayasan Pelayanan AGAPE
Pengalaman Pelayanan: 1. Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia 2. Yayasan Doulos 3. Yayasan Pelayanan AGAPE
Bermula dari keputusan percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi, pada tahun 1980, dua tahun kemudian Hendrik mengambil keputusan untuk mengabdikan hidupnya secara full time dalam pelayanan, bergabung dengan Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia selama delapan tahun.
Beberapa tahun sebagai trainer di Pusat Latihan Amanat Agung - Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia, sambil melayani mahasiswa berbagai kampus perguruan tinggi di Jakarta, Hendrik Wowor kemudian diminta untuk memperkuat dan mengembangkan pelayanan Yayasan Doulos, yang kala itu sedang mulai mengembangkan berbagai bidang pelayanan; Pendidikan teologi, pelayanan sosial, pelayanan rehabilitasi narkoba dan kejiwaan, pelayanan penginjilan dan pemuridan, dan lain-lain.
Karena alasan keluarga, Hendrik yang kala itu juga disibukkan sebagai tenaga pengajar di berbagai sekolah tinggi teologi itu, mengundurkan diri dari Yayasan Doulos, dan selama dua tahun “berdiam diri” dan lebih banyak menerima layanan konseling secara pribadi.
Didorong oleh maraknya penyalahgunaan narkoba yang ditandai oleh banyaknya konseli karena terjerat narkoba, pada tahun 2000 Hendrik mendirikan Yayasan Lembaga Pelayanan Agape yang kemudian berganti nama menjadi Yayasan Pelayanan Agape. Pelayanan rehabilitasi yang menekankan pada pembinaan mental spiritual secara Kristen ini, melayani rawat inap bagi pasien ketergantungan narkoba dan pasien gangguan jiwa.
Yayasan Pelayanan Agape yang menggunakan modalitas Therapeutic Community Religi ini, lebih menekankan pada nuansa “Character Building School”. Motto “Diubah Untuk Mengubah” merupakan harapan, bahwa para klien yang dilayani akan mengalami perubahan sedemikian rupa, yang semula sebagai sumber malasah, kelak akan mampu ikut menyelesaikan masalah!
Tahun 2009 bermitra dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), tahun 2015 ditunjuk sebagai Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Kementerian Sosial Republik Indonesia. Di kancah assosiasi IPWL, Hendrik Wowor duduk sebagai Koordinator Forsos Napza se Jawa Barat.